Wednesday 21 December 2011

Kibarkan

Yang berkibar itu riak
Yang berkibar itu angkuh
Yang berkibar itu leka

Turunkan seketika
Turunkan sedetik
Turunkan selamanya
Itu pilihan kau dia dan mereka
Mungkin juga mahuku

Kibarkan jiwa muda
Kibarkan suara muda
Kibarkan semangat
Kibarkan kemahuanmu

Naikkan deringan loceng
Naikkan laungan bergema
Naikkan semangat raksa-raksa terpendam kaku bisu

Biar yang berkibar sekian lama itu
Sedar...
Sedar dari tidur lena yang panjang
Sedar dari asikkan mimpi yang hayutkan tanggungjawap..

Kibarnya seketika
Kibarnya tidak selama mana
Tetapi ia mungkin pengerak
Mungkin juga langkah-langkah untuk berkibaran terus dalam minda jiwa semangat-semangat baru

Thursday 1 December 2011

Pelik itu aku berbeda itu kamu

Melangkah susur alam
Melihat gelagat mereka
Terpaku terlihat kamu
Lirikan mata kamu tidak seayu bidadari tapi punya sesuatu
Selongkar mencari sesuatu
Terselak kata hati..kamu rimas dengan pelik ku
Kembali berpaling namun hati laju bergedup
Pelik rasa dihati mungkin syaitan sedang berdansa..

Terkebil merenung kipas..otak ligat fikirkan kamu
Syaitan masih berwayang diminda
Hilangkan aku dari kamu,mencari satu petanda sy'umul
Takdirnya kamu melangkah bersama aku...

Jangan ditatap mata pelik nanti terungkai rahsia dijiwa
Mencuri kamu lirikkan aku terdedah segala sulit dikota
Menongkah arus seiring susur
Mencatas normal mematah prinsip
Laksana menunggu rebah binasa
Harapkan indah sebelum tiba punah asmara khayalan...
Biarkan segala kerna kamu berbeda

Wednesday 19 October 2011

bersuara bertindak

mengadap secawan kopi yg tidak berasap tetapi cukup panasnya
mata dilirik setiap sudut..terlihat bermacam ragam manusia warung kopi..
yang separuh umur leka mengadap papan dam
bingkas bersuara si pemuda...
menyatakan resah dengan segala soal keperluan
yang perlu mengunakan wang yang banyak
mencelah pebancuh kopi sokong menambah
anak-anak mahu dijamin masa depan dengan ilmu
tapi peritnya wang
ya wang yang perlu diterbangkan
"pemimpin kita perlu ditukar,yang berkuasa ini perlu diturunkan"
lagak laung si muda laksana ayam jantan
si tua yang sekian lamanya tidak bersuara...
meletak cawan kopi o yang pekat
melihat si muda dan bersuara...
"teguhkan pendirian,jalankan tugas mu pada waktunya"
si tua kembali mencapai cawan kopi
"sudah kau lakukan tugas pada usia mu kini?"
"tergolong sudah dalam mereka yang akan memilih?"
si muda terdiam..."masih belum berdaftar"
si tua tersenyum sinis menghirup kopi o pekat kembali
si muda tidak lagi betah berkata
si tua berlalu meninggalkan kepingan-kepingan syiling dimeja
berlalu dengan langkah lemah dan berpesan
"bersuara dan bertindak anak muda"
"siapa saja yang kau pilih,mereka yang mana kau mahu"
"bersuara dan bertindak "
"bersuara dan bertindak semua"
.
.
.
.
.
@paasar seni balik pulau...

dimata mu "anjing"

ya aku bisa berjoget...
tertawa dikala digoncang..dikecam..diuji...
aku terus gembira bergelak tawa dengan apa saja kau beri kan...
wajah ku sentiasa terlihat senyum ria...
kerna aku sedang bertopeng..
topeng comel si anak anjing...
tp itu tidak bermakna kau bisa "membelai" aku seperti ANJING....
ade ketika suara ku terdengar seperti salakkan si anjing...
tapi jangan pernah kau jerit "celaka si anjing"...
jika kau belum pasti ianya ANJING.....
"anjing" dimata mu itu..hidupnya terlalu perit...
"anjing" dimata mu itu pernah terkapai sendiri tanpa ada tangan yang datang menyambutnya....
ya inilah kisah "anjing" dimata mu itu.....

#kisah seekor manusia yg bertopengkan seorang anak Anjing yg comel#

Tuesday 11 October 2011

Kejam Perjuangan

kejam kata mereka
mata melihat aksi
meletak kaki didada
menabur bisa dibiji mata

jerit mereka
si baju biru kejam
tiada belas kasihnya
tertanya aku
sibaju biru menjalankan kewajipan
jadinya siapa yang salah

bukan kah salahnya pada "aku"
aku yang meletak dirinya disitu
bersedia diperlakukan begitu

berkata kejam dimata asing
melihat pada keduanya
itu perjuangan
drama indah 9 julai....

dia...peracun

dia...peracun
peracun yang hebat
meracun aku tanpa nada

dia
meracun jiwa
hingga bergelora
tanpa perlu mendedah lurah

meracun nikmat
merasa mewah
bukan dengan menabur harta

meracun rasa
membawa khayal
tidak pula dibelai manja

dia meracun dengan berjaya
teracun aku selamanya
diracun rasa dengan rasa

racunnya dihujung lidahku
memberi seribu rasa
namun kasihnya aku terasa

tidak pernah berasa gentar
kerna ku tahu racunnya itu
diisi dengan penuh ihklas sayangnya...

~pada ketika dapur berperang~

Pedulikan

perilaku aku dan si dia menrimaskan mata
adakalanya aksinya laksana muka bumi ini aku tuannya
bicara bertutur kata indah menloyakan tekak kalian
maafkan kami yg sedang rancak berasmara
semahunya tidak terlintas ingin menjadi insan yg jelik di mata kalian
kemahuanku menjadi drama indah dimata kalian
aku dan sidia mungkin ada ketikanya
menjadi badut bodoh dipandangan kalian...
mencipta rentak merosak adat
mengalun melodi jahanamkan adap
kalian bersuaralah...
bertutur lah pada kami walau dengan kata keras memcabar ego
berbicara lah pada aku dan sidia
tegurlah kami...
jangan biar kami berkelakuan seperti binatang
jgn biar kami sesat...
hanyut dengan belaian syaitan..
kalian lihat pada ku
tunjukkan benarnya kerna kalian
saudara-saudaraku

Saturday 18 June 2011

Kawan Ku "tuhan"

ya aku si jahanam sial.....
si jahanam sial ini mahu "bersabda fatwa songsang"
si jahanam sial ini daif malah lidahnya terpotong untuk bersuara
si jahanam ini banyak silapnya
kawan menjadi "tuhan" lebih hebat dari "tuhan" jatuhkan saja hukum mu..
jangan bertanya apa-apa pada ku...
hukum saja si jahanam sial ini kerna aku mahluk tiada rasa...

si jahanam sial ini harapkan kawan menjadi "malaikat" agar tegur mana silapnya..
kerna seorang rasul diturunkan malaikat untuk menbetulkan bacaannya
andai kata kawan ku semua menjadi "tuhan"..si jahanam sial ini sedia menerima hukum tanpa bersuara
kawan ku jadilah "malaikat" pada ku...suarakan padaku mana silap si jahanam sial ini...
tapi si jahanam sial ini mohon ampun andai tidak dapat ikut semua perintah mu..
si jahanam sial ini masih gagal untuk turuti semua perintah yg ESA...

~kawan ku jadi lah "malaikat" buat ku,jangan lah kamu menjadi lebih hebat dari "tuhan" kerna Tuhan yg satu aku masih gagal ikut dengan sempurna...aku pasti jua kecundang dalam kufur kan jiwa untuk berpaling dari yg Esa...~

Penyegar Binasa Raga

Semalam aku masih menapak disini
Menapak dibentangan pepasir nan memutih
Langkah disapa manja sang ombak..membelai
Buih-buih berpautan mesra mengiringi langkahku....

Sejenak terdengar laungan resah saudaraku disana
Yang membelai langkah...mengulung bumi disana
Terdiam aku disini,tidak mampu bicara....

Si kecil teresak mencari induknya...
Meroyan sang ibu.... dimana permatanya hanyut
Berteriak suami memanggil pelengkap rusuk kirinya..

Berduka sekalian alam...
Bersoalan segenap umat mengapa...mengapa
Mengapa pengubat dahaga kini meragut jiwa
Penyegar tubuh membinasakan raga
Mengapa sekejam itu....
Mengapa linangan air mata kau kurniakan..
Sedangkan jernihan mati air yang kami pinta..

Usah kita bertanya kenapa sekalian umat..
Renungkan sejenak dibelakang sana
Dimana kita berada
Disaat mata air itu dinodai
Diwaktu aliran itu diperkosa dengan rakus
Kemana hilang perkasa tubuh kita dikala itu
Dimanakah lantang betahmu detik itu..

Jangan disoal kenapa air itu menyapa kasar
Sedangkan kita tidak membelanya
Pertahanlah kurniaan itu...
Bersyukurlah kita dengan pemberianNya
Usah dibiar ia ternoda lagi.....

~2 april 2011,
~8.25malam
~Dataran Kemerdekaan Shah Alam
~Sambutan Hari Air Sedunia peringkat Selangor
saat mengulung bumi memcuci titik noda...sekalian alam berduka lara

Friday 3 June 2011

Tidur Kan Dia

Aarghh...
 bersuaranya penuh cemburu
 ceritanya hanya aku yang salah
 kisahnya dia saja yang alim
 hikayatnya cuma dia yang setia

 berkatanya dengan tegas
 ingin begini,mahunya begitu
 jangan dibantah,..cuma akur

Aku jua ingin....
 ingin suarakan mahuku
 lahirkan rasa yang ku pendam
 apakan daya tidak berpeluang
 keluhan ku tidak diendah
 mahunya dia aku taat,..ikut perintah tanpa menyoal

Aku penat dengan segalanya..
Tidak lagi mahu berfikir..
Lalu ku tidur kan saja dia...

*jika pasangannya begitu usah peningkan kepala tidurkan saja pasti terkunci bibirnya tersimpul lidahnya....

Boleh Tanyakan Saya Jawapkan

kamu boleh tanyakan saya.
apakah erti berdua ini?
biar saya tanyakan kembali.
bolehkah saya hanya tersenyum begini?
kerana inilah jawapan saya.

cinta kamu buat saya mahu senyum selalu.
walau kiri kanan itu sarat berserabut.
kamu ringankan dgn senyuman.
boleh?

Boleh saya jawapkan...
Berdua ini melengkapkan hidup
Rusuk yang terkurang ada pada mu
tidak meminta kembalikan ia
cuma ingin bersama mengisi
Isikan yang mana ada kosongnya..

Jangan diberi sejuta kata
senyum mu,..itu saja sudah berkata
pohonku cuma satu..jangan terus tidak bersuara
kerna senyum mu itu berjuta makna..

tidak meminta sungai syurga ditelapak kaki..sekadar berhajat riba menumpang lelap...

Masih Tersenyum

tersenyum aku
menumpang disudut cuma
dibuang jauh aku masih tersenyum
aku akan terus tersenyum
meski pun aku yg terkorban
kerna ku mahu terus tersenyum melihat kau tersenyum
senyum lah kau walau bukan dgn aku
aku akan tetap tersenyum
tidak kira sejauh mana pedihnya
senyum masih tersenyum..

`jahanam rasa,pedih jiwa akan masih tersenyum`
senyum kan satu penyakit dan akan berjangkit....
"MARI BADUT-BADUT JIWA RASA KU"

Sunday 1 May 2011

aku di situ

sememangnya aku di situ
aku di situ melihat mu dari jauh
memerhati mu tanpa kau sedari
aku lihat keresahan mu..
kesungguhan mu menanti aku
namun aku butakan jiwa kasih
aku pasung langkah ku dr melangkah pada mu
aku guris kasih ku agar remuk hati mu
biar diri mu berpaling
biar diri mu melangkah pergi
tidak pernah aku benci
tiada rasa jelik pada mu
semua itu demi diri mu
kerna diri mu terlalu sempurna
terlalu sempurna untuk berdampingan dgn aku
insan yg pincang yg tiada apa-apa
pergi lah pd yg terbaik buat diri mu..

~28 jan 2011~
~berjoget setan melihat belah~

lupa terlupa melupakan atau dilupakan

Aku pening dengan semua ini.Dimana silapnya??
Aku terus begini dengan tiada arah tujuan....
Menanti sesuatu yang mungkin telah melupakan segalanya.
Lupa pada semua yang terjadi.
Adakah semuanya kerana aku terlupa untuk melupakan semua itu.
Melupakan semua itu adalah satu kelupaan yang tidak dapat aku lupakan.
Adakah dia begitu mudah melupakan....
Atau dia terlupa semua itu.
Aku terus diam bagi cubaan melupakan semua...
Tetapi aku tidak lupa semuanya.
Bagaimana bisa aku lupa...
Pada benda yang mustahil aku terlupa apatah lagi melupakan.
Masa berlalu begitu....
Tanpa sesaat pun aku lupa padanya
Disaat aku cuba berlakon seperti melupakan tapi aku terlupa dalam kelupaan yang cuba dicipta oleh diri aku sendiri.
Diwaktu aku cuba untuk melupakan aku lupa untuk melupakan semuanya.
Mustahil bagi aku untuk melupakan semua janji yang tidak akan aku lupa mahu pun terlupa apatah lagi dilupakan.
Aku telah berjanji denganNYA dan pastinya aku tidak akan melupakannya walau pun pada ketika kelihatan aku seakan terlupa….
Sebenarnya aku tidak dapat melupakan dia
Kerana dia telah menjadikan apa yang telah terjadi keatas aku dan apa yang terjadi kepada dirinya Kerana dia terlupa akan diri aku hingga aku terlupa segalanya pada suatu masa bagi mencari satu jawapan yang boleh aku melupakan semua kepedihan itu dan aku terlupa pada kesan akibat kelupakan yang dilakukan kesan dari dia melupakan aku pada masa itu.
Dia terus berdiam tapi.....
dia terlupa sebenarnya , terlupa untuk bertanya kenapa aku boleh terlupa pada semua pada ketika itu.

Scandal Berpuaka

Si JANTAN hadir tak bicara,tanpa petanda tiba
JANTAN penuh jiwa manja,mendengar bait kata laksana teman setia
JANTAN mengoyah jiwa PERAWAN AYU
Mungkin JANTAN mencuri rasa.....

PERAWAN AYU isinya kosong
PERAWAN AYU perlukan pedamping kerna PERAWAN si ayu biasa
disadur penuh persoalan bersulam bingung jiwa PERAWAN AYU
terpelosok PERAWAN AYU di antara rasa...

JEJAKA lahirkan rasa berbeda terpalit dibenak PERAWAN AYU
lalu JEJAKA tugukan penuh pertanyaan
dimana noktah..jiwa kasih PERAWAN AYU bersama JEJAKA tugu...
berpaling mungkin pada Si JANTAN puaka...

~midlands Bermingham,UK~
~23 Nov 2010~

Thursday 14 April 2011

Ku Lihat

Ku Lihat...

Ku lihat yg tidak terlihat didalamnya
Ku lihat kesepian, kekosongan didalamnya
Ku lihat kilauan disebalik kemurungan yg menyelubunginya
Ku lihat pertanda yg tidak terungkap didalamnya
Ku lihat bagaimana kerisauan yg cuba disoroknya
Ku lihat segala geraknya untuk mengaburi kelemahannya

Lalu ku lindunginya dari bahang dan dingin
Lalu ku suluhkan sinar dari celah-celah disudut kegelapan
Lalu ku ramas kerisauannya menjadi serpihan-serpihan kecil
Lalu ku hembus kekuatan dan ketenangan buatnya
Lalu ku dakap  lembut agarnya bermanja dalam rangkulan...

~shah alam 13~
~13 nov 2010~

Tuesday 12 April 2011

Dia

Dia telah bersuara
lembut suara dia katakan
ingin bersua seketika
mungkin jua ke sore lewatnya

Dia lihat langkah selari
diukir senyum runtuhkan jiwa
meronta jangan hilang manisnya
biar ukiran manis terus terpahat

Dia beri satu tiupan
semangat menusuk tulang belikat
berkat salam menyapa telinga
terisi rasa sepanjang senja

Dia mendengar yang diucap
terungkai pilu berganti ria
harap mengerti yang tersirat
bisikan gembira isi didalam

Dia terima setulus hati
tertinta jauh disudut tahta
meletak kata tak bersuara
moga indah tercoraknya

~KerusiSepi~
~ShahAlam@0634~
~harap Dia terima yang tersurat dalam hikayat minda~

Friday 8 April 2011

hilang....

Mencari bulan yang sembunyi di balik awan,
Mengharapkan bulan mendengar harapanku yang merasa kehilangan,
Ku lalukan doaku seiring angin,
Moga rahmat bersama mu berserta kasihku yang kehilangan.
~KerusiSepi~
~PekanFrinjan15:Tolenransi&Respek~
~kradit:Lyierd Lyiana Mohd Zam~
hilang rasa hilang kenangan
~pic kradit :cincinsuasa@bro knie~

Thursday 7 April 2011

jiwa hati minda akalku

susur disini penuh likunya
ditepikan segalanya
namun tidak sekejam itu
jiwaku gundah...

melihat mereka sayu
tenung matanya seribu harapan
sentuhan penuh kasihnya
hatiku sebak menerima....

kelu lidah mahu suarakan
terkunci kata ingin bicara
menyangkalkan tidak mampu
mindaku keliru untuk nyatakan yang terbuku....

angan menjauh mencari semangat
fikiran melayang mahu titik henti
hilangkan segala tidak terdaya
akalku serabut untuk menamatkannya.....

KerusiSepi
ShahAlam 05112010
~hanya aku yang rasa tidak kau fahaminya~

Tuesday 5 April 2011

andai kau rasa

andai...
andai itu yang dihulurkan dari mu kuterima tanpa menyoal
andai hadirnya sekadar selalu angin senja ku redha
andai hentinya sementara disini,ku sedia berikan teduhan
andai lindungan yang diminta ku sedia akur dengan pintanya
kau..
kau muncul entah dari mana asalnya
kau datang mengetuk pintu ku
kau buka pintu yang tidak pernah ku buka
kau perlihatkan ape disebalik pintu ku yang selama ini hanya tatapan dari jauh
kau sentuh sesuatu jiwa sepi di sebalik pintu ku
rasa..
rasa yang tidak semena tiba-tiba terjah tepat di sudut hati
rasa yang mengilakan minda sedar
rasa yang bangkitkan semangat ku untuk terus berjuang
rasa yang mengisi kekosongan di satu sudut jiwa

KerusiSepi
AmanPutra,Puchong 03112010
"jika dia rasa ape yang ku rasa dia akan tahu ape ku ingin berikan pada dia"

Kerusi Sepi itu

Pergi
Ditinggalkan ia disana
bukan bermakna kau dilupakan
tapi ini lah titik tolak
perjalanan ini

Sepi
Aku tahu itu yang akan dirasakan
itu yang akan dipendamkan
tapi kenangan tetap akan hadir
tatkala aku menapak ke hadapan

Lupa?
Doakan aku tidak akan lupa
mana aku sebelum ini
bergelumang di tempat ini
mencari satu dua ilmu
yg tercapai
dari jutaan yang ditaburkan dihadapanku

Doa...
Doa aku semoga yang menapak tidak lupa
tidak lupa si sepi yang ditinggalkan
untuk meniti tangga kejayaan

~credit to cincinsuasa86~
~perform by KerusiSepi~
~@HIMPUN@PetiSeni,BalaiSeniLukisNegara~
~16102010~

Hujan...

Waktu itu……………

hujan yg lebat dan aku di tengah sawah di bawah pondok kecil bertemankan pelita minyak tanah pemberian opah......


seketika itu…………..


menjiwai titis akhir rintihan awan yg kian sayup hilang dalam pekat malam disulami nyayian cengkerik ditepi serambi sentuhan tangan arwah atuk....


pabila awan berlalu…..


terpaku ditepi serambi melihat sinar rembulan disebalik lambaian daun kelapa sambil mendengar alunan keroncong dari piring hitam pusaka moyang.....