datangnya indah
selalu angin menyapa muka
asik asmara bermain rasa
kasih terisi diruang jiwa
dibadai gelora
utuh masih bersatu
janji kau lafaz
pada separa sedar mindamu
sergah celaka
terus bertahan
ikra ku luah
untuk berpadu
nyata leka mainan rasa
tersedar salah haluan kasih
menyusun langkah
dijalan berduri bisa
perlu ada berkorban kehendak
pergi saja biar molek
jangan ada sekelumit dendam
kasih yang lalu kenangan kita
jangan dibuang seperti sampah dunia
tidak perlu memcuba padamkan cerita
bukan semudah ditogak dua botol vodka
menghembus sekotak rokok pun tidak mungkin
pada cinta yang kau lacurkan
pada cinta yang aku lacurkan
biarkan perginya tanpa benci
kerna ia soal jiwa
ditabur caci
berputik rasa bersalah sepanjang hayat
berlalu rasa biar tenang
walau hati menangis
dicarik gundah
munafikkan saja senyum dimuka
kerna ini cerita kita
usah dibiar semua ketawa
pada bodoh kasih berdua